Makan dengan baik selama kehamilan penting karena berdampak pada kesehatan ibu dan anak. Bayi membutuhkan pasokan nutrisi yang cukup untuk berkembang dengan baik. Tidak hanya itu, tubuh ibu hamil membutuhkan energi untuk mengatasi gejala kehamilan. Dengan demikian, makanan harus terdiri dari berbagai makanan yang sarat dengan protein serta makanan yang mengandung pati.
1. Mengadopsi Eating regimen Seimbang
Dengan beberapa pengecualian, Anda dapat terus makan regular selama kehamilan. Eating regimen Anda harus mencakup sayuran, buah-buahan, biji-bijian, produk susu dan daging tanpa lemak dalam proporsi yang seimbang. Wanita khawatir tentang kenaikan berat badan selama kehamilan. Karena itu, mereka tidak makan lemak. Seseorang bisa makan lemak dalam jumlah terbatas. Konstipasi merupakan masalah yang umum terjadi pada kehamilan. Meningkatkan asupan serat dapat meringankan masalah sembelit.
2. Sering Makan dan Camilan
Rencana makan yang sehat harus terdiri dari sering makan dan memperlakukan. Bisa segenggam kacang, sepotong buah atau segelas jus segar. Pada tahap awal, wanita menderita morning illness dan memasuki trimester ketiga, mereka menderita keasaman dan mulas. Solusi terbaik adalah makan dalam porsi kecil dan sering. Makanan kecil lebih mudah dicerna dan bagus untuk wanita yang menderita morning illness dan keasaman. Ini memastikan perut tetap kenyang. Ini juga mengawasi jumlah kalori yang Anda konsumsi membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat. Camilan lain yang bisa Anda makan adalah humus dengan roti, yogurt rendah lemak, salad, kismis, ham, dan wortel anak.
3. Hindari Makanan Tertentu
Tubuh Anda lebih rentan terhadap penyakit bawaan makanan selama kehamilan. Mengkonsumsi makanan yang salah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah mulai dari gangguan pencernaan hingga keguguran. Dianjurkan bagi wanita hamil untuk menghindari sushi, telur mentah, Tilefish dan ikan todak. Berhenti merokok, alkohol, dan kopi. Cobalah untuk menghindari keju lunak kecuali terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Lewati scorching canine dan daging deli untuk sementara waktu.
4. Dapatkan lebih banyak Zat Besi dan Asam Folat
Zat besi dan asam folat adalah salah satu nutrisi paling penting saat dibawa. Dokter biasanya meresepkan suplemen vitamin untuk menebus kekurangan vitamin, tetapi selalu merupakan pilihan yang lebih baik untuk mendapatkan nutrisi dan vitamin dalam bentuk alaminya. Zat besi mencegah anemia pada ibu hamil. Sayuran hijau, daging tanpa lemak, persik, kacang merah, kismis dan apel adalah sumber makanan yang baik dari zat besi.
Sejauh menyangkut asam folat, itu mencegah cacat lahir pada janin yang sedang berkembang. Makanan kaya Folat termasuk sawi, alpukat, jeruk, stroberi, kacang merah, kacang polong, collard hijau, bayam dan brokoli. Banyak sereal yang diperkaya dengan asam folat dan aman dikonsumsi selama kehamilan.
5. Minum banyak air
Selain makan makanan yang sehat dan seimbang, Anda harus minum banyak air. Cairan membantu mengeluarkan racun. Selain itu, mencegah dehidrasi. Itu membuat kulit tampak segar dan kenyal dan menjaga masalah seperti kulit kering.
Makanan yang Anda makan adalah sumber nutrisi utama bayi Anda. Jadi, perhatikan semua yang Anda masukkan ke dalam mulut Anda.
About me
Hello! I’m Ali Husen. I’m right here to offer my service. I’m onerous working, dependable Legal freelance website positioning skilled. I’m offering a visitor publish in excessive DA or DR Simply give me an opportunity to indicate my expertise. You’ll really feel pleased working with me. If in case you have any confusion then feels free to contact me.