Polusi udara dapat mempengaruhi semua orang termasuk anak-anak. Baru-baru ini, banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui bagaimana polusi udara berdampak negatif pada kesehatan anak-anak.
Dan berita buruknya adalah hasilnya menakutkan. Pada artikel ini, kita akan mengetahui lebih banyak tentangnya. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.
Saat ini, polusi udara adalah masalah umum di seluruh planet ini. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh WHO, sekitar 93% anak-anak di seluruh dunia bernafas di lingkungan yang penuh dengan polusi udara. Sisanya 7% dari anak-anak berada pada paparan polusi yang tinggi.
Polusi udara dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi anak-anak berisiko lebih tinggi karena sejumlah alasan. Misalnya, mereka memiliki organ yang kurang berkembang dan bernapas lebih cepat daripada orang dewasa. Oleh karena itu, mereka menyerap lebih banyak polutan daripada orang dewasa. Selain itu, mereka menghabiskan banyak waktu di luar ruangan bermain dengan teman-teman lain.
Polutan dapat berdampak negatif pada bayi dalam kandungan. Faktanya, paparan beberapa polutan tertentu dapat menyebabkan cacat lahir. Polutan yang paling umum termasuk CO, O3, NOx, SO2, dan PM, hanya untuk beberapa nama saja.
Juga, banyak penelitian telah menemukan bahwa paparan jangka panjang terhadap partikel dapat meningkatkan kemungkinan berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur. Juga, ada bukti kuat bahwa polutan dapat menyebabkan bayi lahir mati.
Sejauh menyangkut kesehatan anak-anak, polusi udara masuk dalam daftar ancaman paling berbahaya. Jika Anda melihat statistik, Anda akan mengetahui bahwa sekitar 10% anak di bawah usia 5 tahun meninggal karena polusi udara.
Kematian bayi: kemungkinan kematian bayi meningkat ketika tingkat polusi meningkat. Ini benar tentang terpapar berbagai jenis fuel beracun.
Pengembangan Neuro: Menurut beberapa studi penelitian terbaru, polusi dapat merusak kemampuan kognitif seorang anak. Juga, itu dapat memicu berbagai jenis gangguan perilaku pada anak-anak seperti ADHD dan autisme.
Kegemukan: Menurut banyak penelitian, ada kaitan antara obesitas dan polusi pada anak-anak. WHO merilis banyak laporan yang menunjukkan bahwa polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pernapasan. Akibatnya, anak-anak Anda mungkin menjadi gemuk karena metabolisme yang lebih lambat.
Fungsi paru-paru: Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang tercemar mungkin mengalami pertumbuhan paru-paru yang tidak mencukupi. Pasalnya, ada hubungan yang kuat antara polutan dengan fungsi paru-paru.
ALRI: Paparan polutan dalam jangka panjang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah akut seperti pneumonia pada anak-anak. Dan kita tahu bahwa infeksi pernapasan ada dalam daftar pembunuh paling umum di seluruh dunia.
Asma: Jika anak-anak Anda terus menghirup udara yang tercemar untuk jangka panjang, mereka mungkin menderita asma.
Singkat cerita, ini hanyalah beberapa cara polutan udara dapat berdampak negatif pada kesehatan anak-anak Anda. Jika Anda ingin menghindari masalah ini, kami sarankan Anda menggunakan pemurni udara berkualitas baik.
About me
Hello! I’m Ali Husen. I’m right here to offer my service. I’m arduous working, dependable Internet and Businesses Online freelance search engine optimization skilled. I’m offering a visitor publish in excessive DA or DR Simply give me an opportunity to point out my expertise. You’ll really feel joyful working with me. You probably have any confusion then feels free to contact me.