Kulit sebagai bahan, serta alat, bahan, dan teknik yang digunakan untuk produksinya, dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi individu. Pengrajin kulit harus berusaha keras untuk menghindari efek dari bahaya kesehatan ini. Beberapa efek yang dapat ditimbulkan oleh alat, bahan, dan teknik dalam kerajinan kulit pada individu dibahas dalam artikel ini.
1. Bahan kimia kulit- Bahan kimia untuk merawat kulit sangat berbahaya bagi kesehatan seseorang. Mereka mengandung resin epoksi yang dapat menyebabkan sensitisasi oleh kontak kulit dan perkembangan alergi. Bahan kimia yang sama ini, bila terkena mata, juga dapat menyebabkan iritasi, oleh karena itu tindakan pencegahan keamanan harus diterapkan saat digunakan. Setelah digunakan, bahan kimia kulit harus dibuang dengan benar. Ketika mereka menemukan jalan mereka ke sungai dan badan sungai lainnya, mereka menghancurkan organisme akuatik dan lingkungan akuatik secara keseluruhan. Oleh karena itu teknik sekali pakai yang tepat harus digunakan.
2. Bahan beracun- Sebagian besar bahan yang digunakan untuk kerajinan kulit beracun atau berbahaya. Mereka dapat memiliki implikasi kesehatan jangka pendek atau jangka panjang pada individu. Perawatan yang tepat harus diambil ketika mereka digunakan.
3. Alat kulit- Alat yang digunakan untuk pekerjaan kulit dapat menyebabkan cedera serius pada individu jika tidak ditangani dengan baik. Namun, jika ini terjadi, individu harus berkonsultasi dengan tenaga medis yang memenuhi syarat untuk perawatan segera. Jika tindakan segera tidak diambil setelah menerima luka dari alat ini, orang yang terkena dapat tertular tetanus.
4. Asap dan pewarna kulit- Menghirup asap dan pewarna yang digunakan untuk dekorasi dan ending kerajinan kulit sangat berbahaya bagi kesehatan seseorang. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan bernapas dan gangguan kesehatan lainnya. Dianjurkan untuk memakai masker hidung saat menggunakan asap dan pewarna ini dalam produksi kulit.
5. Bahan korosif- Zat korosif seperti asam dan alkali yang digunakan untuk kerajinan kulit dapat memburuk dan merusak kulit ketika bersentuhan dengannya sehingga mengakibatkan luka bakar yang serius. Pakaian pelindung, sarung tangan, dan sepatu bot harus dipakai sebelum menggunakan zat berbahaya ini.
6. Penelanan- Ini mengacu pada kontak yang bahan dan alat-alat dalam kerajinan kulit dapat memiliki dengan mulut. Ketika bahan-bahan berbahaya ini masuk ke mulut seseorang dapat menyebabkan beberapa penyakit. Untuk menghindari hal ini, perajin kulit harus mencuci tangannya secara menyeluruh dengan sabun dan air setelah bekerja.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pengrajin kerajinan kulit untuk meningkatkan kesehatan pribadi dan lingkungan mereka. Ini memiliki berbagai manfaat seperti yang telah kita bahas. Beberapa cara untuk meningkatkan kesehatan diri dan lingkungan pengrajin kulit dan lingkungan kerajinan kulit adalah:
1. Ventilasi- Studio kerajinan kulit harus berventilasi baik dengan banyak outlet dan jendela untuk memungkinkan sirkulasi udara bebas. Proses seperti pewarnaan dan pengamplasan tidak boleh dilakukan di dalam ruangan melainkan harus dilakukan di luar ruangan. Ini akan mengurangi kecenderungan menghirup asap dan bahan kimia beracun.
2. Penggunaan Alat Pelindung Diri – Para pekerja di studio atau perusahaan kerajinan kulit harus selalu dan setiap saat menggunakan alat pelindung yang tersedia setiap kali mereka berada di lingkungan kerja. Sebelum memulai pekerjaan, pengrajin kulit harus mengenakan pakaian dan peralatan pelindung ini. Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai sebelum menggunakan bahan berbahaya seperti asam, pewarna, dan bahan kimia. Jangan pernah menangani zat-zat ini dengan tangan kosong karena hal itu akan menimbulkan bahaya kesehatan yang serius. Kenakan respirator atau masker hidung untuk menghindari menghirup asap darinya. Kacamata pengaman dan kaca mata pelindung harus dipakai untuk melindungi mata saat mengampelas kulit atau saat menyemprotkan kulit.
3. Penyimpanan, Penanganan, dan Pembuangan Bahan Seni- Selalu pastikan bahwa zat limbah dibuang dengan benar. Praktik tata graha yang baik harus ditegakkan dan diterapkan di studio kerajinan kulit. Mencuci tangan dengan sabun dan air harus menjadi perhatian serius setelah melakukan pekerjaan di kulit bahkan jika sarung tangan sudah dipakai sebelum pekerjaan dilakukan. Latihan pembersihan berkala harus diatur untuk menghilangkan bahan limbah dan debu yang mungkin terperangkap di sudut-sudut studio. Selain itu, untuk dapat menangani bahan dan bahan korosif dan berbahaya lainnya dalam kerajinan kulit, seseorang harus rajin mempelajari sifat fisik dan kimia dari bahan berbahaya tersebut. Lokakarya dan seminar harus diselenggarakan sesekali untuk memberi tahu para pekerja tentang cara yang benar dalam menyimpan, menangani dan membuang Bahan kerajinan kulit.
About me
Hello! I’m Ali Husen. I’m right here to supply my service. I’m onerous working, dependable Insurance freelance website positioning knowledgeable. I’m offering a visitor put up in excessive DA or DR Simply give me an opportunity to point out my expertise. You’ll really feel pleased working with me. If in case you have any confusion then feels free to contact me.